Di malam yang lapar
Aku berjalan terseok-seok
Aku hina
Aku sendirian
Terkucil, lemah
Aku secarik kelam
Tidak adakah padamu terbesit sedikit saja rasa iba?
Hei,
Aku janji yang tidak pernah tergenapi
Aku kebenaran yang terzina
Aku jiwa yang selalu tercekal
Hidupku bukan distikon
Bukan hitam putih
Aku hitam seluruhnya
Malam sudah menarik jemari siang
Aku masih di sini
Masih hitam
Masih hina
Masih sendirian
Masih terkucil
Masih lemah
Kemana waktu?
Waktu sudah berlari jauh meninggalkanku
Aku masih di sini
Masih terpuruk
Masih bergelimang kelam
Seperti ini, selamanya.
-karinM-
Sabtu, 17 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Design by Gisele Jaquenod
0 komentar:
Posting Komentar